Jumat, 08 Maret 2013

JAMBU  BIJI

Jambu biji yang memiliki nama latin Psidium guajava tumbuh tersebar meluas sampai Asia Tenggara termasuk Indonesia, Asia selatan , India dan Srilangka. jambu yang memiliki banyak biji pada bagian daging buahnya ini, kaya akan vitamin C, vitamin A, vitamin B1 dan kalsium.


Jenis penyakit yang dapat di obati:

1.    Diabetes mellitus : 1 buah jambu biji setengah masak di belah jadi empat bagian. Rebus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Minum 2x sehari, pagi dan sore.
2
.    Maag: 8 lembar daun biji jambu yang masih segar di rebus dengan 1,5 liter air sampai mendidih. Kemudian saring dan minum airnya 3x sehari.

3.    Sakit perut (diare dan mencret): 5 lembar daun jambu biji, 1 potong akar, kulit dan batang, kemudian rebus semua bahan tersebut dengan 1 ½ liter air sampai mendidih. Saring, ambil airnya. Minum 2x sehari, pagi dan sore.
4
.    Sakit perut atau diare pada bayi ( masih menyusui):  jambu biji muda dan garam secukupnya, di kunyah oleh ibu bayi yang menyusui tersebut. Airnya di telan dan ampasnya di buang.
5
.    Masuk angin: 10 lembar daun biji muda, 1 cabai merah, 3 mata buah asam, 1 potong gula kelapa dan garam secukupnya. Rebus kesemua bahan tersebut  dengan 1 liter air sampai mendidih. Saring dan minum airnya 2x sehari.
6
.    Beser (sering kencing) berlebihan: ambil segenggam daun biji muda, campur dengan 3 sendok bubuk beras yang di goreng tanpa minyak. Kemudian rebus kedua bahan tersebut dengan 2 ½ gelas air sampai mendidih sampai hanya menyisakan 1 gelas air. Saring dan minum airnya setiap 3 jam sekali 3 sendok makan.
7
.    Sariawan: 1 genggam daun biji, 1 potong kulit biji jambu, di rebus dengan 2 gelas air sampai mendidih. Kemudian saring dan minum airnya 2x sehari.
8
.    Sakit kulit: 1 genggam daun jambu biji yang masih mudah, 7 kuntum bunga jambu biji, di tumbuk bersama sampai halus. Kemudian gosokkan dengan lembut pada bagian kulit yang sakit.
9
.    Obat luka baru: 3 pucuk daun jambu biji. Di kunyah sampai lembut. Tempelkan pada bagian tubuh yang luka agar tidak mengeluarkan darah terus menerus.

0 komentar:

Posting Komentar