JAMBU
BIJI
Jambu biji yang
memiliki nama latin Psidium guajava
tumbuh tersebar meluas sampai Asia Tenggara termasuk Indonesia, Asia selatan ,
India dan Srilangka. jambu yang memiliki banyak biji pada bagian daging buahnya
ini, kaya akan vitamin C, vitamin A, vitamin B1 dan kalsium.
Jenis penyakit yang
dapat di obati:
1. Diabetes mellitus : 1 buah jambu biji
setengah masak di belah jadi empat bagian. Rebus dengan 1 liter air sampai
mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Minum 2x sehari, pagi dan
sore.
2
. Maag: 8 lembar daun biji jambu yang masih
segar di rebus dengan 1,5 liter air sampai mendidih. Kemudian saring dan minum
airnya 3x sehari.
3. Sakit perut (diare dan mencret): 5 lembar
daun jambu biji, 1 potong akar, kulit dan batang, kemudian rebus semua bahan
tersebut dengan 1 ½ liter air sampai mendidih. Saring, ambil airnya. Minum 2x
sehari, pagi dan sore.
4
. Sakit perut atau diare pada bayi ( masih
menyusui): jambu biji muda dan garam
secukupnya, di kunyah oleh ibu bayi yang menyusui tersebut. Airnya di telan dan
ampasnya di buang.
5
. Masuk angin: 10 lembar daun biji muda, 1
cabai merah, 3 mata buah asam, 1 potong gula kelapa dan garam secukupnya. Rebus
kesemua bahan tersebut dengan 1 liter
air sampai mendidih. Saring dan minum airnya 2x sehari.
6
. Beser (sering kencing) berlebihan: ambil
segenggam daun biji muda, campur dengan 3 sendok bubuk beras yang di goreng
tanpa minyak. Kemudian rebus kedua bahan tersebut dengan 2 ½ gelas air sampai
mendidih sampai hanya menyisakan 1 gelas air. Saring dan minum airnya setiap 3
jam sekali 3 sendok makan.
7
. Sariawan: 1 genggam daun biji, 1 potong kulit
biji jambu, di rebus dengan 2 gelas air sampai mendidih. Kemudian saring dan
minum airnya 2x sehari.
8
. Sakit kulit: 1 genggam daun jambu biji yang
masih mudah, 7 kuntum bunga jambu biji, di tumbuk bersama sampai halus.
Kemudian gosokkan dengan lembut pada bagian kulit yang sakit.
9
. Obat luka baru: 3 pucuk daun jambu biji. Di
kunyah sampai lembut. Tempelkan pada bagian tubuh yang luka agar tidak
mengeluarkan darah terus menerus.
0 komentar:
Posting Komentar